Tuesday, May 7, 2013

Tips Memilih Jajanan Sehat


Anak usia sekolah biasanya senang jajan di luar rumah. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, misalnya orangtua  yang  sibuk sehingga  tidak  sempat mengolah jajanan atau makanan dirumah, pengaruh iklan di televisi atau majalah, yang sangat menarik dan mengundang selera anak untuk mencicipinya, atau banyaknya kegiatan sekolah dimana anak harus mengikuti acara diluar sekolah sehingga terpaksa jajan karena tak sempat pulang.

Banyaknya jajanan tidak sehat yang beredar di pasaran, tentu saja membuat para orang tua kahwatir dapat terganggunya kesehatan buah hati mereka. Karena harus stop jajan sama sekali hampir tidak mungkin maka sebagai orang tua kita dapat mengajari anak kita bagaimana memilih jajanan yang sehat. Berikut beberapa tips memilih jajanan sehat yang bisa diajarkan :
  • Jelaskan pada anak untuk menghindari jajanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya karena ada kemungkinan telah ditambahi zat pewarna yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan. Contohnya : snack, sirup, kue basah, kerupuk, permen, mi, es krim yang berwarna sangat tajam dan terang.
  • Minta anak untuk memperhatikan lingkungan tempat berjualan. Pilih yang tempat, kemasan yang dipakai dan penjualnya bersih. Sebab jajanan sehat jika dijual di lingkungan yang kumuh dapat tetap tercemar. 

  • Beri tahu anak jenis-jenis menu sehat. Misalnya, pilih menu yang mengandung bahan sayuran.
  • Minta anak untuk membuang makanan yang jika di cicipi rasanya sangat gurih, sangat manis sampai cenderung pahit, membuat lidah bergetar dan tenggorakan gatal atau berbau apek/ tengik pertanda makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
  • Minta anak untuk memperhatikan kualitas jajanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa.
  • Minta anak untuk tidak membeli soft drink/ minuman kemasan dengan rasa setiap hari karena kandungan gula dan kalori di soft drink dapat menyebabkan obesitas. Untuk menghindarinya biasakan anak untuk membawa air putih ke sekolah.
  • Beri contoh bagaimana memilih jajanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluwarsa, kandungan bahan dan gizi, nomor pendaftaran resmi produk di BPOM, dan memeriksa kualitas kemasan. Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang bahaya dan bisa merusak kesehatan.
  • Saat orangtua mendampingi anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di TV, beri pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya.
Sebagai orantua kita juga harus membiasakan anak untuk sarapan pagi agar tidak terlalu banyak jajan serta menerapkan pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi sayur, buah dan banyak minum air putih, olahraga teratur, dan membiasakan cuci tangan sebelum makan. Jika terpaksa membeli makanan, minta anak teliti ketika memilih jajanan dengan cara menerapkan tips memilih jajanan sehat di atas.

0 komentar:

Post a Comment