Saturday, June 23, 2012

Tips Memasak Sayuran Tetap Sehat dan Segar


Sayuran mengandung banyak sekali zat bergizi, diantaranya vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh kita. Akan tetapi sayangnya banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara mengolah dan memasak sayuran yang tepat agar sayur yang akan dikonsumsi tidak rusak kandungan vitamin dan mineralnya.

Ikuti tips berikut ini untuk memasak sayuran tetap sehat dan terjaga kandungan vitamin dan mineralnya :


- Pilih sayuran yang masih segar
Sayuran yang baik adalah sayuran yang masih segar. Sayuran yang layu telah banyak kehilangan vitamin yang dikandungnya.

- Agar vitamin yang dikandung sayuran tidak larut dalam air, cuci bersih sayuran sebelum memotong-motongnya. Bukan setelah dipotong baru dicuci.

- Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin B dan C dapat larut dalam air. Agar kandungan vitamin ini dalam sayuran tetap terjaga maka sebaiknya gunakan air yang mengalir dan dalam waktu yang singkat saat mencuci sayuran.

- Jangan merendam sayuran sebelum dimasak
Saat merendam sayuran, vitamin yang terkandung didalamnya dapat menjadi rusak, maka segeralah memasak sayuran selesai mencucinya.

- Potonglah sayuran dalam ukuran yang tidak terlalu besar agar mudah dikunyah dan tidak terlalu kecil, karena ukuran sayuran yang terlalu kecil akan memudahkan sayur untuk menyerap udara dan menyebabkan vitamin menjadi rusak.

 - Jangan merebus sayuran terlalu lama
Panas dan oksidasi dapat menghancurkan vitamin yang terkandung dalam sayuran. Oleh karena itu jangan merebus sayuran terlalu lama. Saat hendak memasak sayuran biarkanlah air mendidih selama beberapa menit lalu baru masukkan sayuran. Dengan cara ini vitamin dalam sayuran dapat  tetap terjaga. Memasak sayuran dengan air dingin hingga mendidih dapat membuat sayuran kehilangan hingga 12 kali kandungan vitamin C nya.

- Mengukus adalah cara memasak sayuran yang terbaik. Cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu singkat. Sayangnya, tidak semua orang menyukai sayuran yang dikukus.  

- Jika ingin memanggang sayuran, perhatikan besarnya nyala api saat memanggang. Sayuran lebih rapuh daripada daging, maka pangganglah dengan api secukupnya. Saat dipanggang, kulit sayuran akan menjaga sebagian besar nilai gizi dalam sayur. Hampir semua jenis sayuran dapat dipanggang, tetapi yang paling baik adalah jagung, asparagus, terong, jamur, paprika, kentang, kubis dan bawang.

- Jika menumis sayuran sebaiknya menggunakan minyak zaitun secukupnya. Yang perlu diperhatikan bila memasak sayuran dengan cara menumis  adalah kemungkinan vitamin larut dalam lemak berakhir bersama minyak, jadi sebaiknya jangan buang minyak tersebut.

Memasak sayur dalam tekanan tinggi/ presto akan menyingkat waktu memasak sehingga dapat menyimpan nutrisi. Akan tetapi semua sayur memiliki tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga jika hendak memasak secara presto pastikan jenis sayur dan jangka waktunya yang tepat karena jika waktunya terlalu lama maka sayuran akan berubah menjadi lembek. Sebaiknya hindari memasak sayuran dengan presto.

- Jangan terlalu lama menyimpan sayuran yang telah dimasak dalam lemari es
Karena setelah 24 jam disimpan dalam lemari es, sayuran yang telah dimasak kehilangan seperempat vitamin C nya dan setelah dua hari, sayuran yang telah dimasak kehilangan 50 persen vitamin C.

- Hindari menghangatkan sayuran berulang kali
Karena hal ini akan membuat sayuran kehilangan hampir semua vitamin dan mineral yang dikandungnya.

1 komentar:

Jenis Tanaman Hidroponik said...

Selain tips memasak sayuran, sekarng ini udh ada teknik menanam sayuran yang lebih sehat, yaitu dengan teknik hidroponik. Media yg digunakan bisa paralon atau botol plastik bekas

Post a Comment