Friday, November 4, 2011

Tips Penanganan Penyakit Bronkhitis

Penyakit Bronkhitis atau radang paru-paru adalah kondisi dimana lapisan dalam dari bronkhus ( saluran udara ke paru-paru ) mengalami peradangan/ pembengkakan.

Selain bengkak pada bronkhus juga terjadi peningkatan produksi lendir/ dahak. Lendir yang dikeluarkan berwarna kuning kehijauan dan kental.Hal inilah yang menyebabkan penderita bronkhitis sulit bernafas karena menyempitnya bronkhus akibat peradangan dan juga batuk-batuk karena berusaha mengeluarkan lendir dari bronkhus.

Penyakit Bronkhitis dibedakan menjadi bronkhitis akut dan kronis.
Bronkitis akut muncul secara mendadak, umumnya berlangsung dalam waktu singkat dan kondisi paru-paru akan pulih seperti sediakala setelah diobati. Bronkhitis kronis berkembang secara perlahan, semakin lama semakin memburuk, memerlukan antibiotik untuk menyembuhkannya dan kondisi paru-paru mungkin tidak akan pulih seperti sediakala.

Penyebab Bronkhitis :
Penyebab Bronkhitis Akut :
- Infeksi virus atau bakteri
- Udara dingin atau lembab ( tidur di ruangan berAC, tinggal di tempat dengan ventilasi yang buruk )
- Polutan udara : debu, asap rokok, asap kendaraan, residu pembasmi serangga.

Penyebab Bronkhitis Kronis :
- Kebiasaan merokok
- Menderita penyakit paru-paru serta saluran pernapasan menahun.
- Menderita sinusitis kronis, bronkiektasis, alergi, dan pembesaran amandel pada anak-anak.

Terdapat juga tipe bronkhitis yang lain, yaitu bronkhitis iritatif yang disebabkan berbagai jenis debu, asap dari asam kuat, amonia, sejumlah pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida yang biasa terdapat pada asap kebakaran hutan dan hasil tambang.

Tanda dan Gejala Penyakit Bronkhitis :
 Bronkhitis akut :
- Batuk berdahak
- Sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktifitas ringan
- Lelah dan lemah karena tidur terganggu batuk
- Napas berbunyi
- Kulit mungkin menjadi tampak kebiruan karena kekurangan suplai oksigen

Bronkhitis kronis :
- Batuk terus-menerus /dalam waktu yang lama
- Berdahak banyak, terutama terjadi pada saat tidur atau pada pagi hari.
- Nafas pendek dan berbunyi

Diagnosis ditegakkan selain dilihat dari gejala, juga dengan menggunakan stetoskop   ( akan terdengar bunyi ronki ), test fungsi paru-paru atau rontgen dada ( umumnya masih dalam batas normal atau terdapat gambaran peningkatan corakan bronkovaskular ).

Tips Untuk Penderita Bronkhitis :
- Kurangi / hentikan merokok
- Hindari terkena asap rokok, iritan, asap kendaraan, udara dingin
- Jaga jarak dengan penderita batuk pilek
- Minum tidak kurang dari 8 gelas air putih untuk mengencerkan lendir
- Biasakan mencuci tangan secara teratur untuk menurunkan resiko terkena infeksi virus, bakteri
- Oleskan dada dengan minyak kayu putih atau balsam untuk memberikan rasa hangat
- Perbanyak makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
- Hirup oksigen murni untuk mengurangi polutan / iritan di saluran pernafasan
- Bila demam minum obat pereda demam
- Minum obat batuk ekspektorant seperti Bisolvon, Woods Ekspektorant, Allerin Ekspektorant untuk   membantu mengencerkan lendir
- Minum antibiotik jika perlu.


1 komentar:

TOKO OBAT ONLINE said...

LIHAT JUGA MACAM MACAM OBAT BRONKITIS PALING MUJARAB GAN

Obat Herbal BRONKITIS KRONIS

OBAT BRONKITIS PALING MANJUR

Obat BRONKITIS DARI CHINA

OBAT PARU PARU BASAH

Post a Comment