Sunday, October 9, 2011

Penyebab Penyakit Anemia


Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (Hb) yaitu protein yang berikatan dengan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta membawa karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru, berada di bawah normal.

Jumlah sel darah merah normal pada pria adalah 5,2 juta permilimeter kubik dan pada wanita 4,7 juta permilimeter kubik.
Angka Hb normal pada pria adalah 14-18 g/dL dan pada wanita 12-16 g/dL.

Seseorang dikatakan menderita anemia jika jumlah sel darah merahnya pada pria < 2,2 juta permilimeter kubik dan pada wanita< 1,7 juta permilimeter kubik atau jika kadar Hb pada pria berjumlah < 14 g/dL
dan pada wanita < 12 g/dL.

Dengan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah akan menyebabkan suplai oksigen ke jaringan tubuh tidak mencukupi dan akhirnya sel-sel dari jaringan tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Yang mana bila hal ini tidak segera ditangani, tubuh akan mudah terserang berbagai macam penyakit.

Tanda dan Gejala Penyakit Anemia :
- Badan terasa letih, lesu dan lemah
- Wajah, gusi, kelopak mata bawah bagian dalam nampak pucat.
- Kepala terasa melayang
- Sering berkeringat dingin
- Jantung berdenyut lebih cepat
- Nafsu makan berkurang

Penyebab Anemia :
- Menstruasi
- Perdarahan akut, misalnya pada kecelakaan, pembedahan, persalinan
- Perdarahan kronis, misalnya wasir, ulkus peptikum, kanker di saluran pencernaan, tumor ginjal
- Selama masa kehamilan dan menyusui
- Kekurangan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat
- Menderita penyakit tertentu seperti pembesaran limpa, thalasemia, gangguan pada sumsum tulang dll

Tips Untuk Mengatasi Anemia :
- Penanganan yang tepat jika terjadi perdarahan, transfusi darah merupakan pilihan untuk anemia yang disebabkan oleh perdarahan hebat.
- Konsumsi makanan yang kaya dengan zat besi dan vitamin B12 seperti : sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah, hati sapi.
- Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti : jeruk, mangga, tomat.
- Kurangi minum teh dan minuman bersoda karena dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan.
- Hindari begadang, karena dengan tidur yang cukup dapat membantu mengurangi kebutuhan oksigen oleh sel-sel tubuh.
- Hindari obat-obatan golongan NSAID seperti aspirin apabila menderita ulkus peptikus.
- Konsumsi suplemen zat besi untuk membantu pembentukan Hb, seperti Sangobion, Hemobion, Sakatonik liver, Durol dll.
- Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12 ( misalnya Neurobion ), dan atau suplemen yang mengandung vitamin C ( Enervon C, Ester C ), dan atau suplemen yang mengandung asam folat ( Folamil ).

0 komentar:

Post a Comment