Friday, May 6, 2011

Bahaya Tersembunyi Pada Gorengan Pinggir Jalan


Banyak orang yang suka sekali makan gorengan yang dijajakan abang gorengan dipinggir jalan. Karena selain rasanya yang enak, harganya pun sangat terjangkau.

Akan tetapi sebaiknya jangan terlalu sering membeli jajanan ini, karena ternyata banyak bahaya yang mengintai dibalik rasa dan harganya yang menarik.


Apa saja bahaya gorengan pinggir jalan?
- Sering terkontaminasi bakteri yang berbahaya.
Hal ini disebabkan karena gorengan yang telah matang diletakkan di tempat yang terbuka, sehingga mudah dihinggapi lalat, terpapar debu dan udara kotor.

- Sayur-sayuran yang dipakai banyak yang sudah tidak segar.
Pasti si abang gorengan memilih ini karena harga sayuran yang sudah tidak segar tersebut jauh lebih murah dari harga sayuran segar. Bahaya dari sayuran tidak segar ini sebenarnya tidak ada, hanya nilai gizinya sudah jauh berkurang dibandingkan dengan sayuran yang masih segar.

- Pemakaian minyak goreng bekas yang berbahaya.
Minyak goreng bekas yang berbahaya itu yang berasal dari penjernihan secara kimia minyak jelantah sisa-sisa restaurant. Penggunaan minyak jelantah saja sudah berbahaya karena semakin sering minyak goreng dipakai maka akan terjadi perubahan sifat fisika dan kimia pada minyak goreng, yaitu terbentuknya gugusan benzena yang bisa menyebabkan munculnya kanker. Apalagi jika minyak jelantah yang sudah dijernihkan dengan bahan kimia berbahaya itu digunakan lagi sampai berulang kali, tentu saja hal ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan kita dan kemungkinan terkena kanker akan semakin tinggi.

Photobucket

- Tinggi kandungan lemaknya
Dalam gorengan, terdapat kandungan lemak trans (trans fat) yang tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang dikandung oleh makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam tubuh kita pun dapat terganggu. Kok bisa?
"Trans fat adalah bentuk lemak yang paling jahat. Pemasukan trans fat -dari gorengan- akan memengaruhi kadar kolesterol menjadi lebih jahat. Kolesterol ada yang jahat dan baik. Apa yang kita makan dari fatty acid (bagian dari lemak) seolah-olah akan memengaruhi kolesterol jahat yang ada di tubuh kita. Semakin banyak kadar trans fat, komposisi kolesterol jahat makin berbahaya. Dengan tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh maka resiko terjangkit penyakit jantung koroner pun semakin tinggi.

- Penambahan plastik ke dalam minyak goreng panas.
Kalau hal ini penulis pernah melihat sendiri seorang abang gorengan melakukannya. Sempat tertegun dan bingung apa tujuannya dan tahukah si abang kalau hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan? Ternyata hal itu dilakukan agar gorengan lebih renyah dan tetap renyah setelah beberapa jam di goreng.

- Bahaya kertas bekas pembungkus gorengan.
Selain karena kertas bekas tidak terjamin kebersihannya ternyata kertas sebagai pembungkus gorengan pun dapat menyebabkan keracunan. Hal ini disebabkan karena tinta  mengandung bahan kimia timbal yang berbahaya bagi kesehatan. Timbal dalam tinta bila terkena panas dari gorengan akan larut ke dalam gorengan yang akan kita konsumsi. Apabila timbal yang masuk ke dalam tubuh kita terakumulasi ke dalam jaringan tubuh yaitu pada gigi, tulang dan otak, pada akhirnya akan menimbulkan efek pada ginjal. hati, darah, syaraf, alat reproduksi dan endokrin dari sistim kekebalan.

- Bahaya dari kantong plastik kresek hitam pembungkus gorengan.
Kantong plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas. Selain karena tidak hygienis ( kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa ) kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal.

2 komentar:

Pengobatan Alami Limpa Bengkak said...

teriamakasih banyak, sangat menarik sekali pembahasannya...

Obat Asli Indonesia said...

terimakasih banyak, sangat menarik sekali..

Post a Comment